Ada rasa tidak nyaman yang dirasakan seekor anak katak
ketika langit tiba-tiba menjadi gelap.
" Bu, apa kita akan binasa, kenapa langit
tiba-tiba gelap ? "
ucap anak katak sambil merangkul erat lengan
ibunya.
Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan lembut, dan
berkata :
... "Anakku, " (ucap sang induk, kemudian
) " Itu bukan pertanda kebinasaan kita, justru itu adalah tanda baik buat
kita. "
jelang sang induk katak sambil terus membelai dan
anak katak itupun mulai tenang.
Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama
tiba-tiba angin bertiup kencang, daun dan tangkai kering mulai berserakan serta
berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin.
Lagi-lagi suatu pemandangan menakutkan buat si anak
katak :
" Ibu, itu apa lagi. ? Apa itu yang kita
tunggu-tunggu . ??
Tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik
tubuh ibunya
" Anakku . . . Itu cuma angin dan itu juga
pertanda kalau yang kita tunggu pasti akan datang !! "
ujar sang ibu, sambil menenangkan anak katak dan
anak katak itupun mulai tenang kembali, ia mulai menikmati tiupan angin yang
kencang ya tampak menakutkan.
" Blarrr !!! " suara petir
menyambar-nyambar serta kilatan cahaya putihpun kian menjadikan suasanya yang
begitu menakutkan. Kali ini sang anak tidak bisa berkata apa-apa dia bukan saja
merangkul dan bersembunyi dibalik tubuh ibunya, tapi dia juga gemetar.
" Bu, aku sangat takut !! Takut sekali !!!
" ucapnya sambil terus memejamkan mata.
" Sabar, anakku !! "
(ucap ibunya, sambil terus membelai )
" Itu cuma petir. Itu tanda ke tiga bahwa yang
kita tunggu tidak akan lama lagi datang, keluarlah dan pandangi tanda-tanda
yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang ”
ungkap sang induk katak begitu tenang, lalu anak
katak itupun mulai keluar dari balik tubuh ibunya, ia juga mencoba melihat
keatas dan memandangi langit yang hitam, serta daun-daun yang bergoyang
dihembus angin yang kencang bahkan sambaran petir yang begitu menyilaukan.
Tiba-tiba, ia berteriak kencang :
" Ibuuu . . . . Hujan datang, Hujan datang.
Horeeee . . . . . "
Pesan :
Anugerah hidup kadang tampil melalui jalan yang
tidak kita inginkan ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu dan
juga tidak diantar oleh bidadari serta dayang yang cantik nan rupawan.
Wednesday 22 May 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment