waktu adalah pedang

Pages

This is default featured slide 1 title

Gagal itu awal dari kesuksesan.

This is default featured slide 3 title

Pendiri Setia Hati Terate.

This is default featured slide 5 title

Berjuanglah Hingga Akhir.

Friday 16 August 2013

CINTA & SAYANG


Cinta membuka tabir segalanya
Dengan cinta segala rahasia terungkap sudah
Hanya yg mencinta dan dicinta yg tahu segala rahasia
Cinta sejati mengalahkan segala-galanyanya

Kata sayang ucapan orang yg dimabuk cinta
Dengan sayang yang dicinta menjadi senang 
Orang yg sayang akan merasa takut kehilangan
Mustahil orang yg sayang tidak memiliki kecintaan

Banyak orang yg mengatakan sayang dan cinta tapi tak bermakna
Sayang dan cinta ternyata hanya dibibir saja
Sayang dan cinta jangan jadi permainan belaka
Ucapan sayang dan cinta seperti itu hanya menyesakkan dada

Musnakan kata manis sayang dan cinta di bibir nan indah
Unk apa terdengar di telinga tp tiada bukti dan fakta
Tangisan buaya orang yang mencinta tiada bermakna
Tiada arti jika terdengar sang pencinta.

Oooh Tuhan kehendaki aku tetap sayang dan mencintai Mu
Walau di hadapanmu belum berarti dan bermakna
Tumbuhkan rasa syg dn cinta ini pd Mu dengan istiqomah
Seperti Engkau menyayangi dan mencintai pd hamba

by : Dr. KH. Djoko Hartono, S.Ag, M.Ag, M.M (Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Jagad 'Alimussirry)

ACE MAXS

OBAT MULTIKHASIAT, MENYEMBUHKAN BERBAGAI PENYAKIT 
·        Adalah ACE MAXS Namanya dapat menyembuhkan :
§  Asam Urat
§  Darah tinggi
§  Diabetes
§  Diare
§  Gagal Ginjal
§  Glukoma
§  Gondok
§  Infeksi Saluran Kemih
§  Insomnia
§  Jantung Koroner
§  Kanker Darah
§  Kanker Hati
§  Kanker Kelenjar Getah Bening
§  kanker otak
§  Kanker Paru-paru
§  Kanker Payudara
§  Kanker Serviks
§  Kanker Prostat
§  Kanker Usus
§  Keputihan
§  Migren
§  Nyeri haid
§  Penyakit Liver
§  Radang Paru
§  Sakit Pinggang
§  Stroke
§  Tuberkulosis/TBC

Apa Rahasianya Ternyata ....!!!!
Monggo dibaca..
MANFAAT KULIT BUAH MANGGIS MANGGIS
Manfaat kulit buah manggis dapat membantu menghancurkan semua penyakit dan memperbaiki antibodi di dalam tubuh. Kulit buah manggis ini mengandung senyawa xanton yang menghasilkan anti-oksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Xanthone dalam kulit buah manggis meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Xantohne mampu mengatasi beberapa jenis kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru. Xanthone dalam kulit buah manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan antidiare. Diungkapkan Dr. Berna, selain antikanker dan antioksidan, juga mujarab untuk mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi pengidap HIV/AIDS.
Antioksidan – ∂–mangosteen menetralkan radikal bebas dengan mendonorkan satu elektronnya sehingga radikal tersebut stabil dan tidak berbahaya. Hal ini terbukti baik secara in vitro maupun in vivo.
Antikanker – Menurut Dr. Berna Elya, peneliti di Departemen Farmasi Universitas Indonesia, ekstrak kulit buah manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak ini juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker.Manggis dapat digunakan untuk terapi pendamping pada beberapa jenis kanker seperti cervix, payudara, leukemia, hati, paru–paru dan saluran pencernaan.
Mencegah penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah – Dengan aktivitas antioksidan yang dimilikinya, manggis mampu mencegah terjadinya oksidasi pada LDL (Low Density Lipoprotein) yang merupakan kolesterol jahat sehingga LDL tidak dapat menyebabkan kerusakan atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Anti Tuberculosis (TBC) – Kulit buah manggis mempunyai efek penghambatan yang kuat terhadap Mycobacterium tuberculosis sehingga dapat digunakan sebagai terapi pendamping pada penderita TBC dan dapat mengurangi efek samping yang disebabkan penggunaan antibiotik.
Anti Alergi – Xanthone yang terdapat di dalam manggis mampu menghambat pelepasan histamin dan serotonin. Keduanya adalah mediator alergi yang muncul ketika ada reaksi alergi.
Immunomodulator – Manggis mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memperkuat aktivitas fagositosis dari sel untuk membunuh bakteri di dalam tubuh.
MANFAAT DAUN SIRSAK
Khasiat yang paling dikenal dimiliki daun sirsak adalah sebagai anti kanker. Berdasarkan penelitian, di dalam daun sirsak terkandung senyawa berkhasiat yang di sebut dengan acetogenin yang ampuh dan aman atasi penyakit kanker. Zat ini memiliki daya kerja 10.000 kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi moderen yang dapat membunuh sel kanker secara selektif yakni hanya merusak dan membunuh sel kanker saja tanpa merusak sel tubuh yang sehat. Selain itu, zat ini dapat mengatasi kanker tanpa menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. Daun sirsak memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, antara lain kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
Selain Acetogenin, di dalam daun sirsak juga terkandung senyawa annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin. Kandungan senyawa ini merupakan senyawa yang banyak sekali manfaatnya bagi tubuh, bisa sebagai obat penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Itulah pembahasan sekilas tentang kandungan dan khasiat dari obat herbal Ace Maxs. Setelah anda menyimak pembahasan di atas, tentu sekarang kita sama-sama mengetahui khasiat yang di miliki Ace Maxs yang dapat mengatasi penyakit secara aman tanpa efek samping yang membahayakan bagi tubuh. Maka dari itu, tunggu apalagi?? segera pesan dan rasakan khasiat yang luar biasa dari herbal Ace Maxs!!

ANDA BERMINAT????

HUBUNGI SAYA DI 085749533220 ATAU FACEBOOK SAYA  https://www.facebook.com/cahaya.h.bersinar

Nasehat Syaikh Abdul Qodir Jailany Kepada Para Santrinya


Orang bodoh memandang sesuatu secara kasat mata. Orang berakal memandang dengan mata akalnya. Orang arif (makrifat) memandang dengan mata hatinya sehingga mengetahui isi dari balik isi (mengetahui hakikatnya). Jika memandang manusia dan dunia ini, sepertinya tak tampak oleh mata batinnya. Mata batinnya hanya memandang Allah Azza wa Jalla saja. Ketika itulah ia berkata: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.(Q.S Al-Hadid 3)

Ternyata Borobudur adalah peninggalan kebudayaan Islam


Nabi Sulaiman AS adalah seorang utusan Allah yang diberikan keistimewaan dengan kemampuannya menaklukkan seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk angin yang tunduk di bawah kekuasaannya atas izin Allah. Bahkan, burung dan jin selalu mematuhi perintah Sulaiman.

Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931 SM), atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sementara itu, Candi Borobudur sebagaimana tertulis dalam berbagai buku sejarah nasional, didirikan oleh Dinasti Syailendra pada akhir abad ke-8 Masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu.

Candi Borobudur merupakan candi Budha. Berdekatan dengan Candi Borobudur adalah Candi Pawon dan Candi Mendut. Beberapa kilometer dari Candi Borobudur, terdapat Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lainnya. Candi-candi di dekat Prambanan ini merupakan candi Buddha yang didirikan sekitar tahun 772 dan 778 Masehi.

Lalu, apa hubungannya dengan Sulaiman? Benarkah Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa bukti-buktinya? Benarkah ada jejak-jejak Islam di candi Buddha terbesar itu? Tentu perlu penelitian yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak untuk membuktikan validitas dan kebenarannya.

Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawabnya; benar. Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang ada di tanah Jawa.

Dalam bukunya, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya.

Tentu saja hal ini menimbulkan penasaran. Apalagi, KH Fahmi Basya menunjukkan bukti-buktinya berdasarkan keterangan Alquran. Lalu, apa bukti sahih andai Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman atau bangunan yang pembuatannya merupakan perintah Sulaiman?

Menurut Fahmi Basya, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang.

"Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman'." (QS Al-Baqarah [2]: 248).

Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon.

Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan.

Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya.

Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. "Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri," katanya menjelaskan. Ditambahkan Fahmi Basya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.

Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata 'Wana' bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.

Ketujuh, buah 'maja' yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. "Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr." (QS Saba [34]: 16).

Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata 'su'merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan 'Su'. Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. "Pergilah kamu dengan membawa suratku ini." (QS An-Naml [27]: 28). Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.

Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. "Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman," kata Fahmi menegaskan.

Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Wallahu A'lam.

Saturday 29 June 2013

Ternyata dlm waktu 50th didunia, cuma 2th untuk sholat


Ternyata dlm waktu 50th didunia, cuma 2th untuk sholat

Terimakasih untuk membaca dgn seksama!
Berjuta makna milik anda ,,,,,
Waktu yang terlupa menabur bencana

Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun)

Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (mayoritas)
Pukul rata manusia meninggal ± 65 th

“Baligh : Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama
hidup di dunia”
Laki-laki Baligh ± 15 tahun
Wanita Baligh ± 12 tahun

Usia Yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan rumus:

MATI-BALIGH = sisa USIA……………..65 - 15 = 50 tahun

12 jam siang hari
12 jam malam hari
24 jam satuharisatumal -am

Gambaran kotornya:
Mari kita tela’ah bersama………!

Waktu kita tidur ± 8 jam/hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam= 146000 jam=16 tahun, 7 bulan……
di bulatkan jadi 17 tahun

Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya……………… -………………………………………

Catatan: Yang lebih bermasalah lagi bagi mereka yang tumor alias tukang molor bisa jadi 12 jam/hari =25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit “TUMOR”

Waktu aktivitas kita di siang hari ± 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai aktivitas:18250 -hari x12 jam=219000 jam=25 tahun
Aktivitas disiang hari: Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling…
dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang tak pernah bisa disamaratakan satu dengan yang lain……..

Waktu aktivitas santai atau rilexsasi ± 4 jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rileksasi 18250 hari x 4 jam= 73000 jam = 8 tahun
Realisasi rileksasi: biasanya nonton tv sambil minum kopi, ada pula yang belajar mati-matian/ bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan……

(Tidur) 17 tahun + (Aktifitas) 25 tahun + (rilexsasi) 8 tahun = 50 tahun

Lalu kapan Ibadahnya??????
Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan untuk semua dan segalanya hanyalah beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki illahi!!!!!!!!! -!!!!!!!!

“ Maut datang menjemput tak pernah bersahut
Malaikat datang menuntut untuk merenggut
Manusia tak kuasa untuk berbicara
Tuhan Maha Kuasa atas syurga dan Neraka”

Memang benar!!!!! kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya untuk ibadah, lha wong kita mah kuliah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah……………………

Memang benar!!!!!!!!! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana? Orang kita bekerja sikut sana sikut sini, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat beli barang-barang biar dipandang orang-orang…..

“jarang orang menolak untuk di puji dan di puja tatkala mereka berjaya “

Pernah kita membaca bismillah saat hendak berangkat kuliah tapi sayang hanya sekedar pernah……………
Pernah kita berniat mulia saat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia…….

Lalu kapan ibadahnya?????? -????????
Oh mungkin saat sholat yang 5 waktu itu dianggap cukup………..!
Karena kita pikir; sholat begitu besar pahalanya, sholat amalan yang dihisab paling pertama, sholat jalan untuk membuka pintu syurga………
Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah sholat kita!!!!!!

Berapa sholat kita dalam 50 tahun??????
1x sholat = ± 10 menit …..5x sholat ± 1 jam
Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai sholat=18250 hari x I jam =18250 jam= 2 tahun

Kesimpulan:
waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk sholat…………

2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita….itupun belum tentu sholat kita bermakna berpahala dan di terima..
Dan sekiranya sholat kita selama 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang terasa maupun yang di sengaja, dalam ucap kata kita yang selalu cerca terhadap orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa…………………………

Logika dari logikanya:
Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian……………… -……
Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana…………………… -.

Solusi:
Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu apa yang bermanfaat!!!!! -!!
Ingat Akhirat!!!!!!!! -!!!!!!!!!!!

"Bukan suatu paksaan untuk disebarkan"
"Saling mengingatkan sesama bukanlah hal binasa".
106



= KISAH KATAK DAN IBUNYA =

Ada rasa tidak nyaman yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba-tiba menjadi gelap.

" Bu, apa kita akan binasa, kenapa langit tiba-tiba gelap ? "

ucap anak katak sambil merangkul erat lengan ibunya.

Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan lembut, dan berkata :

... "Anakku, " (ucap sang induk, kemudian ) " Itu bukan pertanda kebinasaan kita, justru itu adalah tanda baik buat kita. "

jelang sang induk katak sambil terus membelai dan anak katak itupun mulai tenang.

Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama tiba-tiba angin bertiup kencang, daun dan tangkai kering mulai berserakan serta berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin.

Lagi-lagi suatu pemandangan menakutkan buat si anak katak :

" Ibu, itu apa lagi. ? Apa itu yang kita tunggu-tunggu . ??

Tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh ibunya

" Anakku . . . Itu cuma angin dan itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti akan datang !! "

ujar sang ibu, sambil menenangkan anak katak dan anak katak itupun mulai tenang kembali, ia mulai menikmati tiupan angin yang kencang ya tampak menakutkan.

" Blarrr !!! " suara petir menyambar-nyambar serta kilatan cahaya putihpun kian menjadikan suasanya yang begitu menakutkan. Kali ini sang anak tidak bisa berkata apa-apa dia bukan saja merangkul dan bersembunyi dibalik tubuh ibunya, tapi dia juga gemetar.

" Bu, aku sangat takut !! Takut sekali !!! " ucapnya sambil terus memejamkan mata.

" Sabar, anakku !! "

(ucap ibunya, sambil terus membelai )

" Itu cuma petir. Itu tanda ke tiga bahwa yang kita tunggu tidak akan lama lagi datang, keluarlah dan pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang ”

ungkap sang induk katak begitu tenang, lalu anak katak itupun mulai keluar dari balik tubuh ibunya, ia juga mencoba melihat keatas dan memandangi langit yang hitam, serta daun-daun yang bergoyang dihembus angin yang kencang bahkan sambaran petir yang begitu menyilaukan.

Tiba-tiba, ia berteriak kencang :

" Ibuuu . . . . Hujan datang, Hujan datang. Horeeee . . . . . "

Pesan :
Anugerah hidup kadang tampil melalui jalan yang tidak kita inginkan ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu dan juga tidak diantar oleh bidadari serta dayang yang cantik nan rupawan.







YA, RASULULLAH ! SEANDAINYA SAYA TIDAK BUTA, TENTU SAYA PERGI BERPERANG ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Abdullah bin Umar bin Syuraikh, seorang sahabat asal Quraisy ini termasuk peserta hijrah ke Madinah rombongan pertama. Beliau sampai di Madinah sebelum kedatangan Rasulullah Shalalahu ‘alaihi Wassalam. Beliau meninggal dalam peperangan Qadisiah membawahi sebuah brigade.

‘Abdullah bin Ummi Maktum, orang mekkah suku Quraisy. Dia mempunyai ikatan keluarga dengan Rasululah Shalalahu ‘alaihi Wassalam. Yaitu anak paman Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid Ridhwanullah ‘Alaiha. Bapaknya Qais bin Zaid, dan ibunya ‘Atikah binti ‘Abdullah. Ibunya bergelar “Ummi Maktum” karena anaknya ‘Abdullah lahir dalam keadaan buta total.

‘Abdullah bin Ummi Maktum menyaksikan ketika cahaya Islam mulai memancar di Makkah. Allah melapangkan dadanya menerima agama baru itu. Karena itu tidak diragukan lagi dia termasuk kelompok yang pertama-tama masuk Islam. Sebagai muslim kelompok pertama, ‘Abdullah turut menanggung segala macam suka duka kaum muslimin di Makkah ketika itu. Dia turut menderita siksaan kaum Quraisy seperti diderita kawan-kawannya seagama, berupa penganiayaan dan berbagai macam tindakan kekerasan lainnya. Tetapi apakah karena tindakan-tindakan kekerasan itu Ibnu ummi Maktum menyerah? Tidak……! Dia tidak pernah mundur dan tidak lemah iman. Bahkan dia semakin teguh berpegang pada ajaran Islam dan Kitabullah. Dia semakin rajin mempelajari syariat Islam dan sering mendatangi majelis Rasulullah.

Begitu rajin dia mendatangi majelis Rasulullah, menyimak dan menghafal Al-Qur’an, sehingga setiap waktu senggang selalu disinya, dan setiap kesempatan yang baik selalu disebutnya. Bahkan dia sangat rewel. Karena rewelnya, dia beruntung memperoleh apa yang diinginkannya dari Rasulullah, di samping keuntungan bagi yang lain-lain juga.

Pada masa permulaan tersebut, Rasulullah sering mengadakan dialog dengan pemimpin-pemimpin Quraisy, mengharapkan semoga mereka masuk Islam. Pada suatu hari beliau bertatap muka dengan ‘Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, ‘Amr bin Hisyam alias Abu Jahl, Umayyah bin Khalaf dan walid bin Mughirah, ayah saifullah Khalid bin walid.

Rasulullah berunding dan bertukar pikiran dengan mereka tentang Islam. Beliau sangat ingin mereka menerima dakwah dan menghentikan penganiayaan terhadap para sahabat beliau.

Sementara beliau berunding dengan sungguh-sungguh, tiba-tiba ‘Abdullah bin Ummi maktum datang mengganggu minta dibacakan kepadanya ayat-ayat Al-Qur’an.

Kata ‘Abdullah, “Ya, Rasulullah! Ajarkanlah kepadaku ayat-ayat yang telah diajarkan Allah kepada Anda!”

Rasul yang mulia terlengah memperdulikan permintaan ‘Abdullah. Bahkan beliau agak acuh kepada interupsinya itu. Lalu beliau membelakangi ‘Abdullah dan melanjutkan pembicaraan dengan pemimpin Quraisy tersebut. Mudah-mudahan dengan Islamnya mereka, Islam tambah kuat dan dakwah bertambah lancar.

Selesai berbicara dengan mereka, Rasulullah bermaksud hendak pulang. Tetapi tiba tiba penglihatan beliau gelap dan kepala beliau terasa sakit seperti kena pukul. Kemudian Allah mewahyukan firman-Nya kepada beliau: “Dia ( Muhammad ) bermuka masam dan berpaling, karena seorang buta datang kepadanya, Tahukah kamu, barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau mereka tidak membersihkan diri (beriman). Adapun orang yang datang kepadamu dengan bergegas (untuk mendapatkan pengajaran), sedangkan ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan (begitu)! Sesungguhnya ajaran Allah itu suatu peringatan. Maka siapa yanag menghendaki tentulah ia memperhatikannya. (Ajaran ajaran itu) terdapat di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para utusan yang mulia lagi (senantiasa) berbakti.” (QS. ‘Abasa : 1 – 16).

Enam belas ayat itulah yang disampaikan Jibril Al-Amin ke dalam hati Rasulullah sehubungan dengan peristiwa ‘Abdullah bin Ummi maktum, yang senantiasa dibaca sejak diturunkan sampai sekarang, dan akan terus dibaca sampai hari kiamat.

Sejak hari itu Rasulullah tidak lupa memberikan tempat yang mulia bagi ‘Abdullah apabila dia datang. Beliau menyilahkan duduk ditempat duduk beliau. Beliau tanyakan keadaannya dan beliau penuhi kebutuhannya. Tidaklah heran kalau beliau memuliakan ‘Abdullah demikian rupa; bukankah teguran dari langit itu sangat keras!

Tatkala tekanan dan penganiayaan kaum Quraisy terhadap kaum muslimin semakin berat dan menjadi-jadi, Allah Ta’ala mengizinkan kaum muslimin dan Rasul-Nya hijrah. ‘Abdullah bin Ummi maktum bergegas meninggalkan tumpah-darahnya untuk menyelamatkan agamanya. Dia bersama sama Mush’ab bin Umar sahabat-sahabat Rasul yang pertama-tama tiba di Madinah, setibanya di Yatsrib (Madinah), ‘Abdullah dan Mush’ab segera berdakwah, membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan mengajarkan pengajaran Isalam.

Setelah Rasulullah tiba di Madinah, beliau mengangkat ‘Abdullah bin Ummi Maktum serta Bilal bin rabah menjadi Muadzin Rasulullah. Mereka berdua bertugas meneriakkan kalimah tauhid lima kali sehari semalam, mengajak orang banyak beramal saleh dan mendorong masyarakat merebut kemenangan. Apabila Bilal adzan, maka ‘Abdullah qamat. Dan bila ‘Abdullah adzan, maka Bilal qamat.

Dalam bulan Ramadhan tugas mereka bertambah. Bilal adzan tengah malam membangunkan kaum muslimin untuk sahur, dan ‘Abdullah adzan ketika fajar menyingsing, memberi tahu kaum muslimin waktu imsak sudah masuk, agar menghentikan makam minum dan segala yang membatalkan puasa.

Untuk memuliakan ‘Abdullah bin Ummi maktum, beberapa kali Rasulullah mengangkatnya menjadi Wali Kota Madinah menggantikan beliau, apabila meninggalkan kota. Tujuh belas kali jabatan tersebut dipercayakan beliau kepada ‘Abdullah. Salah satu diantaranya, ketika meninggalkan kota Madinah untuk membebaskan kota Makkah dari kekuasaan kaum musyrikin Quraisy.

Setelah perang Badar, Allah menurunkan ayat-ayat Al-Qur’an, mengangkat derajat kaum muslimin yang pergi berperang fi sabilillah. Allah melebihkan derajat mereka yang pergi berperang atas orang-orang yang tidak pergi berperang, dan mencela orang yang tidak pergi karena ingin bersantai-santai. Ayat-ayat tersebut sangat berkesan di hati ‘Abdullah bin Ummi Maktum. Tetapi baginya sukar mendapatkan kemuliaan tersebut karena dia buta. Lalu dia berkata kepada Rasulullah, “Ya, Rasulullah! Seandainya saya tidak buta, tentu saya pergi berperang.”

Kemudian dia bermohon kepada Allah dengan hati penuh tunduk, semoga Allah menurunkan pula ayat-ayat mengenai orang-orang yang keadaannnya cacat (udzur) seperti dia, tetapi hati mereka ingin sekali hendak turut berperang. Dia senantiasa berdoa dengan segala kerendahan hati. Katanya, “Wahai Allah! Turunkanlah wahyu mengenai orang-orang yang udzur sepertiku!” Tidak berapa lama kemudian Allah memperkenankan doanya.

Zaid bin Tsabit, sekretaris Rasulullah yang bertugas menuliskan wahyu menceritakan, “aku duduk di samping Rasulullah. Tiba tiba beliau diam, sedangkan paha beliau terletak di atas pahaku. Aku belum pernah merasakan beban yang paling berat melebihi berat paha Rasulullah ketika itu. Sesudah beban berat yang menekan pahaku hilang, beliau bersabda, “Tulislah, hai Zaid!”

Lalu aku menuliskan, “Tidak sama orang-orang mukmin yang duduk (tidak turut berperang) dengan pejuang-pejuang yang berjihad fi sabilillah…..” (An-Nisaa : 95).

Ibnu Ummi berdiri seraya berkata, “Ya Rasulullah! Bagaimana dengan orang-orang yang tidak sanggup pergi berjihad (berperang karena cacat)?”

Selesai pertanyaan ‘Abdullah, Rasulullah berdiam dan paha beliau menekan pahaku, seolah-olah aku menanggung beban berat seperti tadi. Setelah beban berat itu hilang, Rasulullah berkata, “Coba baca kembali yang telah engkau tulis!”

Aku membaca , “Tidak sama orang-orang mukmin yang duduk (tidak turut berperang).” lalu kata beliau. Tulis! “Kecuali bagi orang-orang yang tidak mampu.” Maka turunlah pengecualian yang diharap-harapkan Ibnu Ummi Maktum.

Meskipun Allah telah memaafkan Ibnu Ummi Maktum dan orang-orang udzur seperti dia untuk tidak berjihad, namun dia enggan bersantai-santai beserta orang-orang yang tidak turut berperang. Dia tetap membulatkan tekat untuk turut berperang fi sabilillah. Tekad itu timbul dalam dirinya, karena jiwa yang besar tidak dapat dikatakan besar, kecuali bila orang itu memikul pula pekerjaan besar. Maka karena itu dia sangat gandrung untuk turut berperang dan menetapkan sendiri tugasnya di medan perang.

Katanya, “Tempatkan saya antara dua barisan sebagai pembawa bendera. Saya akan memeganya erat-erat untuk kalian. Saya buta, karena itu saya pasti tidak akan lari.” Tahun keempat belas Hijriyah, Khalifah ‘Umar bin Khaththab memutuskan akan memasuki Persia dengan perang yang menentukan, untuk menggulingkan pemerintahan yang zalim, dan menggantinya dengan pemerintahan Islam yang demokratis dan bertauhid. ‘Umar memerintahkan kepada segenap Gubernur dan pembesar dalam pemerintahannya, ‘Jangan ada seorang jua pun yang ketinggalan dari orang orang bersenjata, orang yang mempunyai kuda, atau yang berani, atau yang berpikiran tajam, melainkan hadapkan semuanya kepada saya sesegera mungkin!”

Maka berkumpulah di Madinah kaum Muslimin dari segala penjuru, memenuhi panggilan Khalifah ‘Umar. Di antara mereka itu terdapat seorang prajurit buta, ‘Abdullah bin Ummi maktum. Khalifah ‘Umar mengangkat Sa’ad bin Abi Waqash menjadi panglima pasukan yang besar itu. Kemudian Khalifah memberikan intruksi-intruksi dan pengarahan kepada Sa’ad.

Setelah pasukan besar itu sampai di Qadisiyah. ‘Abdullah bin Ummi maktum memakai baju besi dan perlengkapan yang sempurna. Dia tampil sebagai pembawa bendera kaum muslimin dan berjanji akan senantiasa mengibarkannya atau mati di samping bendera itu.

Pada hari ke tiga perang Qadisiyah, perang berkecamuk dengan hebat, yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Kaum muslimin berhasil memenangkan perang tersebut dengan kemenangan paling besar yang belum pernah direbutnya. Maka pindahlah kekuasaan kerajaan Persia yang besar ke tangan kaum muslimin. Dan runtuhlah mahligai yang termegah, dan berkibarlah bendera tauhid di bumi penyembah berhala itu.

Kemenangan yang meyakinkan itu dibayar dengan darah dan jiwa ratusan syuhada. Diantara mereka yang syahid itu terdapat ‘Abdullah bin Ummi Maktum yang buta. Dia ditemukan terkapar di medan tempur berlumuran darah syahidnya, sambil memeluk bendera kaum muslimin.

Wallahu’alam bishshawab, ..




info buat kaum hawa, pasti cmw aknsetuju . oleh : Huda Blackant

MENGAPA RIDHO SUAMI ITU SYURGA BAGI PARA ISTRI ??

1.) Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.

2.) Suami dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

3.) Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

4.) Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikanny¬a sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

5.) Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

6.) Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.



Enam Macam Fitnah Dajjal !

TIDAK ada keraguan bagi orang yang beriman terhadap segala berita yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, masuk akal ataupun tidak. Karena mereka meyakini bahwa segala yang diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sepanjang riwayatnya shahih, merupakan berita wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan segala perkara yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terkait dengan Dajjalseperti sifat-sifatnya, kejadian-kejadian luar biasa yang diperbuatnya, masa tinggalnya di atas dunia, para pengikutnya, tempat turunnya, siapa yang akan membunuhnya dan sebagainya–bagi orang yang beriman bukanlah sebuah khurafat dan tahayul yang menjajah akal serta hati mereka.

Dan fitnah yang dilakukan Dajjal banyak sekali, di antaranya:

1. Bersamanya ada surganya dan nerakanya.

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Dajjal cacat matanya yang kiri1, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim, no. 2934)

2. Membunuh satu jiwa kemudian menghidupkannya kembali.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)

3. Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali. (HR. Muslim, 2938/113)

4. Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan.

Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“…Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)

Adapun kaum yang tidak beriman dan tidak menerima dakwah Dajjal, tidak ada sedikit harta pun tersisa pada mereka.

5. Akan diikuti perbendaharaan harta.

Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“…Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’ Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim no. 2937)

6. Bersamanya air, sungai, dan gunung roti, api, dan air.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“…Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: sanadnya shahih. Lihat Qishshatu Masihid Dajjal)

Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal:

“Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR. Muslim no. 2935)

Jika seorang mukmin telah mengetahui dan beriman akan keluarnya Dajjal dengan membawa fitnah yang demikian dahsyat, hendaknya ia mengamalkan beberapa sebab untuk menjaga dirinya dari Dajjal dan fitnahnya.



.. KISAH NYATA DARI JORDAN, AZAB KUBUR YG MENGERIKAN ..

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sepasang wanita muda sedang duduk duduk pada sebuah bar di hotel berbintang lima, dengan pemandangan “Laut Mati” (Dead Sea), sekitar 40 km dari kota Amman Ibu kota Jordan, hotel itu terletak sangat dekat dengan perbatasan Israel, mereka sedang menikmati “Tequilla”, itulah salah satu jenis minuman keras yang paling umum disana.

Ketika dalam perjalanan pulang, keduanya menyaksikan seorang wanita yang tergeletak di tengah jalan, keadaannya sangat mengerikan, wanita itu sangat dikenal oleh keduanya, seorang PSK yang selalu mabuk dari hasil kerjaannya, wanita itu tergeletak di tengah jalan dalam keadaan tak bernyawa, perutnya yang buncit dan menonjol menunjukkan bahwa ia sedang hamil tua telah pecah, sedangkan dilehernya masih tergantung termos besi yang berisi arak.

Wanita itu tewas disebabkan menyeberang dalam keadaan mabuk. Tubuhnya yang kurus dengan perut yang buncit itu dihantam sebuah truk peti kemas hingga terlempar. Belum cukup hantaman truk besar itu melandanya, tubuh wanita itu bagaikan panah lepas dari busurnya menghantam tebing karang disamping jalan. Lalu tubuh penuh dosa itu terhempas di kerikil tajam di teras jalan.

Tulang kepalanya remuk, sebagian kulit kepala dan rambutnya masih menempel di tebing karang. Paha kanannya sudah terpisah dari tubuhnya. Perutnya robek serta kepala bayi kecil tersembul dari perut ibunya yang bermandikan darah dan arak yang berasal dari termos yang penyok sekaligus meremukkan tulang rusuknya, bayi itu masih tampak bergerak-gerak, terkejang-kejang, lalu diam untuk selamanya. Pemandangan menyeramkan itu membuat kedua wanita itu pucat pasi dan jatuh pingsan.

Keesokan harinya kedua wanita itu saling bertemu di sebuah Mall di Pusat kota Amman, akan tetapi yang satu sudah jauh berubah, ia telah mengenakan jilbab lengkap, wajahnya sudah memancarkan cahaya tobat, dan kelopak matanya membengkak karena banyak menangis. Wanita kedua tampak kaget, “Hei…apa aku tak salah lihat?” serunya dengan pandangan keheranan.

Wanita pertama hanya menunduk dan berkata lirih, “Aku telah kembali pada bimbingan Tuhanku, aku takut dan malu padaNya, aku jijik terhadap diriku, aku rindu pada keindahan, aku rindu pada kesucian, aku rindu pada kemuliaan, hanya Tuhanku yang mau mema’afkanku, hanya Tuhanku yang dapat memuliakanku, hanya Tuhanku yang dapat menyucikanku…” Belum selesai ia berbicara wanita kedua sudah berlalu dari hadapannya.

Tiga bulan berlalu tanpa terasa, kedua wanita itu sudah tak pernah berhubungan lagi, wanita pertama sedang asyik menikmati cahaya ayat-ayat Allah, ia duduk di kursi kayu di beranda rumahnya, melewatkan sore harinya bersama Al-Qur’an, yang dahulu sore harinya ia habiskan bersama Tequilla.

Tiba tiba Ponselnya berbunyi seakan hendak memutus kenikmatannya, tetapi ia enggan memutus ngajinya, ia biarkan selular itu berbunyi, berhenti dan berbunyi lagi, lalu berhenti dan berbunyi lagi, akhirnya dengan sangat berat ia menghentikan bacaan Al-Qur’annya dan menjawab telepon, ternyata si penelepon adalah temannya yang sudah tiga bulan tak pernah mau berhubungan dengannya.

Temannya berkata lirih, “Bagaimana sih caranya bertobat..?” Dengan gembira wanita shalihah itu menjelaskan cara cara shalat, membaca Al-Qur’an dan ibadah-ibadah Indah lainnya. Tetapi temannya terdiam dan berkata dengan berat, “Sholat..?, pake jilbab..?, aduh malas ah, aku berat melakukannya. Tapi…., aku butuh ketenangan.” Wanita shalihah itu berusaha meyakinkan bahwa Ibadah dengan diawali tobat adalah ketenangan yang sangat indah. Namun temannya memang kepala batu, seraya berkata, “ngga deh.., aku belum mau jadi biarawati..!”, seraya memutus hubungan teleponnya.

Tiga hari kemudian wanita shalihah itu mendapat kabar bahwa temannya telah menemui ajalnya. Lalu ia bergegas untuk melayat ke rumah temannya dan ternyata jenazah telah menuju pusara untuk dimakamkan.

Sesampainya ia dirumah temannya ia bertemu ibu dari temannya tersebut yang juga terlambat, karena datang dari luar kota. Ibu itu tergopoh-gopoh menuju pusara anak perempuannya didampingi si wanita shalihah. Ketika tiba ternyata penguburan telah selesai. Si ibu berteriak menjerit-jerit, ia menjambak rambut dan merobek bajunya memaksa untuk melihat jenazah anaknya terakhir kali.

Penguburan dan talqin sudah usai, namun permintaan ibu membuat para hadirin menjadi bingung. Mereka berusaha menyabarkan Sang ibu, namun ibu itu terus memaksa dengan terus merobeki bajunya. Akhirnya permintaannya pun dengan berat diterima, kuburan itu di gali lagi atas permintaan keluarganya.

Penggalipun dengan cepat menggali pusara itu. Namun ketika sampai pada kayu penutup mayat, ternyata kayu kayu itu sudah hancur. Mereka menyingkirkan kayu kayu itu dengan penasaran… semua wajah melongokkan pandangannya ke liang kubur. Lalu kayu-kayu hancur itu pun disingkirkan dengan hati-hati, maka terlihatlah pemandangan yang sangat mengerikan. Kain kafan penutup mayat itu sudah hancur berserakan, mayat wanita itu hangus terbakar, rambutnya kaku bagaikan jeruji besi, hampir mirip sapu ijuk, kedua bola matanya berada dipipinya dalam keadaan kuncup bagaikan buah kering yang terbakar. Dan lidahnya terjulur keluar serta dari mulut, mata dan telinganya mengalirkan asap yang berbau daging hangus.

Semua sosok yang menyaksikan pemandangan itu terlonjak mundur. Ibu dan wanita shalihah itu sudah sedari tadi jatuh pingsan. Dan para penggali kubur yang sudah melompat keluar liang itu dengan tanpa pikir panjang menimbun liang itu dengan cepat dan lari meninggalkan pusara.

Wanita shalihah itu semakin giat beribadah. Ibu wanita malang tadi sudah menjadi penghuni rumah sakit jiwa. Dan kubur itu menjadi kuburan terakhir yang dimakamkan di pemakaman itu, karena tak ada lagi orang yang mau menguburkan keluarganya di makam itu.

Firman Allah : “Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.” (QS Al Hasyr-21).

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ....




-=|[ CURHAT IBLIS KEPADA NABI YAHYA ]|=-

Iblis pernah curhat dan membuka rahasianya kepada Nabi Yahya a.s.

Pada kesempatan itu, Iblis menguraikan tentang 3 golongan keturuanan Nabi Adam a.s serta trik-triknya dalam menjerusmuskan manusia.

Adalah Abdullah bin Muhammad bin Ubad telah meriwayatkan dengan isnadnya dari Wuhaib bin Ward dalam kitab Aakamul Marjan.

Kisahnya.
Dalam kesempatan itu, Iblis membagi
anak turun Nabi Adam a.s menjadi 3 golongan.
"Sungguh aku akan menasehatimu," ujar iblis.

"Bohong, engkau laknatullah, engkau tidak akan menasehatiku, tetapi kabarkanlah kepadaku tentang anak cucu Nabi Adam a.s," ucap Nabi Yahya a.s.

"Wahai kekasih Allah, sesungguhnya anak cucu Adam itu ada tiga golongan," ujar iblis yangterlihat dengan sungguh-sungguh­­.

"Ceritakanlah kepadaku," tutur Nabi Yahya a.s lagi.
Menunda Bertobat.

Kemudian iblis bercerita,bahwa­­­golongan pertama adalah golongan umat yang melonggarkan waktu untuk beristighfar dan bertobat.

Golongan tersebut adalah golongan yang paling berat dan paling sulit dipengaruhi oleh iblis.
"Kami telah betul-betul berusaha sekuat tenaga untuk menggodanya, tetapi mereka merusak segala upaya kami dengan beristighfar dan bertobat.
Kami mengulangi lagi, tetapi mereka juga mengulangi istighfar dan betobat.
Kami tidak putus asa, tetapi tidak mendapatkan tujuan kami padahal telah bersusah payah," ujar iblis.

"Kemudian bagaimana dengan golongan yang kedua," tanya Nabi Yahya a.s.

Iblis kemudian menjelaskan bahwa golongan anak cucu Adam yang kedua adalah orang yang lalai atas perintah Allah SWT.

"Mereka itu di tangan-tangan kami seperti bola yang ada di tangan anak-anak kalian, kami menyambar dengan cepat sekehendak kami, sungguh kami telah menguasai mereka," jawab Iblis.

Kemudian bagaimana dengan golongan yang ketiga," tanya Nabi Yahya a.s lagi.

" Golongan yang ketiga itu adalah orang-orang yang sepertimu, yang terjaga dari kesalahan (maksum), kami tidak berkuasa sama sekali atas orang-orang yang memiliki kelebihan seperti dirimu," jawab iblis.

"Apakah engkau benar-benar tidak kuasa atas diriku..?"
tanya Nabi Yahya a.s.
"Tidak, kecuali satu kali saja, yaitu pada saat kamu mendatangi makanan dan memakannya, kami tak henti-hentinya menyenangkan kamu makan melebihi batas dan diluar kebutuhan, maka malam itu engkau tidur nyenyak dan tidak shalat malam seperti biasanya," jawab iblis.

Orang yang paling disenangi dan dibenci Iblis.

"Tak diragukan lagi iblis, aku tidak akan makan kenyang karena makanan selamanya," ucap Nabi Yahya a.s.

"Sudah tentu, aku tidak akan menasehati anak cucu Adam sesudahmu," ujar iblis balik.

Dalam riwayat lain, dalam kitab Aakamul Marjan juga dijelaskan melalui Ibn Abi Dunya dengan sanadnya dari Abdillah bin Khuaibiq.

Ketika iblis bertemu dengan Nabi Yahya a.s, Nabi Yahya berkata,
"Hai iblis, kabarkanlah kepadaku manusia yang paling kamu senangi dan yang paling kamu benci."

Iblis tidak dapat melarikan diri dari pertanyaan itu, hingga dijawabnya dengan jujur.

"Manusia yang paling aku senangi adalah seorang mukmin yang bakhil dan manusia yang paling aku benci adalah mereka yang dermawan," jawab iblis.

"Kenapa begitu, katakanlah wahai iblis," ujar Nabi Yahya a.s.

"karena orang yang bakhil itu, bakhilnya mencukupi kepadaku (menyesatkan manusia), dan orang yang dermawan itu, aku khawatir Allah memperlihatkank­­­edermawananny­a­ lantas menerimanya," jawab iblis.

"Andai bukan karena engkau Wahai nabi Yahya kekasih Allah, aku tidak akan mengabarkannya,­­" ujar iblis lebih lanjut.

Setelah itu, iblis pergi dari hadapan Nabi Yahya as.

Sesungguhnya iblis tidak akan pernah berhenti menyesatkanmu hiingga hari kiamat

Wallahuallam bishowab


Keadaan Roh Ketika Meninggalkan Tubuh

***Patut Anda Ketahui BILA ROH MENINGGALKAN TUBUH***

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sekujur tubuh terbaring, muka pucat, sejuk, beku dan kaku tidak bermaya.Tapi nun di satu sudut, rohnya masih berada di sisi jasad memperhatikan saja tubuhnya di perlakukan orang. Sewaktu semua perhiasan dan pakaian yang di banggakan dulu di bukakan maka terdengarlah roh menjerit-jerit, merintih dan merayu.Semua makhluk mendengar jeritan kecuali jin dan manusia.
“Wahai orang yang memandikan, ku minta kepadamu karena Allah, supaya melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan. Sebab pada saat ini aku baru saja beristirahat daripada seretan malaikat maut …!”
Oleh karena itu, ketika hendak menanggalkan pakaian-pakaian saudara kita yang yang telah meninggal sebaiknya dilakukan dengan perlahan. Jika susah untuk dibuka, gunting saja pakaian tersebut.Orang yang meninggal dunia (yakni ketika roh di cabut oleh malaikat maut), sakitnya seperti di tikam 300 kali. Walaupun pada lahirnya tubuhnya masih sempurna tapi pada hakikatnya tubuh tersebut telah hancur luluh.
Begitu juga waktu dimandikan, dikafankan, dan seterusnya sewaktu di usung ke kubur, roh senantiasa merintih mengharapkan pembelaan daripada manusia.Sewaktu air disiramkan ke badannya ia berteriak: “Wahai orang yang memandikan roh, Demi Allah, janganlah engkau menuangkan air mu dalam keaadaan panas. Dan jangan pula terlalu sejuk.Sebab tubuhku terbakar dengan keluarnya roh.”Dan ketika mereka memandikan berkatalah roh: “Demi Allah, Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menggosok aku dengan kuat. Sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya rohku.”
Sewaktu di mandikan dan di bersihkan najis kepada kemaluan, janganlah di biarkan mayat tersebut terbuka hingga menampakkan auratnya, sudah tentu roh berasa malu dan menangis bila auratnya di pertunjukkan pada orang. Sedangkan ketika hidup sangat di jaga auratnya itu.
Begitulah seterusnya, mayat merasa sakit sekiranya tubuhnya di perlakukan dengan kasar. Untuk mengatasi masalah ini, keluarga dan juga para tamu yang datang janganlah cuma menangis dan bersedih. Sebaliknya berikanlah bantuan dengan menghadiahkan bacaan Ya’asin ataun sekurang-kurangnya sedekahkanlah Al Fatihah.
Rasulullah sendiri melarang berbincang bincang hal-hal dunia di hadapan mayat. Apalagi mengumpat dan menceritakan keburukkannya semasa hidup.Begitu juga dengan memasak dan makan-minum di rumah yang di dalamnya ada mayat. Usahakanlah memberi bantuan kepada kaum keluarga yang telah ditinggalkan oleh saudara mereka.
Sewaktu mayat dikeluarkan dari rumah, roh pun meyeru:
“Demi Allah, wahai jemaah ku, Aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda. Maka janganlah kamu menyakitinya.Anak-anak ku7 telah menjadi yatim, maka janganlah kalian menyakiti mereka .. Sesungguhnya Pada hari ini aku dikeluarkan dari rumahku dan aku tidak akan kembali selamanya.”
Perkara-perkara yang perlu di tekankan di sini untuk umat Islam:
Jangan di sediakan makan dan minum di rumah yang ada mayat kerana pernah saya menghadiri pengkebumian saudara-saudara kita dan masih ramai malah mereka dengan tidak sadar menyediakan makan minum kepada para tamu yang datang melayat orang yang meninggal karena mereka sebenarnya tidak tahu(jahil)
Asingkanlah tempat untuk di mandikan mayat tadi dari pandangan orang dan setidaknya di tiraikan kain atau tempat khusus untuk menjaga keaiban pada mayat tadi.Dan yang paling harus diingat, Jangan membongkar keaiban orang yan sudah meninggal tadi selepas kita mandikan mayatnya. Najis keaiban itu adalah suatu dosa yang paling besar!!!! Naudzubillah..!!Oleh sebab itu di tekankan di sini, sebaik baiknya orang yang akan sama-sama memandikan mayat biarlah dari kaum keluarga yang paling dekat sekali terutama anak-anak dan cucu-cucu. Untuk menjaga keaiban keluarganya yang telah pergi, Semoga di berkati oleh Allah adanya.
Jangan berdiam diri saja atau berbincang -bincang dalam soal keduniaan apabila kita melawat orang yang meninggal karena mayat tersebut sesungguhnya berada dalam keaadan kesakitan samapai di kuburkan.Sebaik-baiknya bacalah Yaasin dan sedekahkanlah Al Fatihah untuk orang yang telah meninngal dunia.
Penghantaran ke kuburan, sebaik-baiknya kaum keluarga yang terdekat sekali terutama anak –anak dan cucu-cucu mengusung dan menguburkan mayat sehingga akhir, ke liang-Lahat karena mereka lebih mengetahui, lebih memahami, lebih mengenal, lebih terasa akan kehalusan persaudaraan dalam aspek menjaga, mengawal dan menentukan mayat sampai selesai dari saat menghembuskan nafas terakhir sehingga di kuburkan ...
Dalam suatu riwayat di sebutkan: Sewaktu roh terpisah dari tubuh, ia di panggil dari langit dengan tiga kali jeritan:
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan..
• – Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu? ..
• – Apakah Kau Yang Telah Mengumpul Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Mengumpulmu? ...
• – Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu? ...
• – Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu?’ ...

KETIKA MAYAT TERGELETAK AKAN DIMANDIKAN ..
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan …
• – Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah? ...
• – Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara? ...
• – Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa? ...
• – Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Ghaib Tak Bersuara? ...
KETIKA MAYAT SIAP DIKAFANKAN ...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,’Wahai Fulan Anak Si Fulan
• – Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Redha Allah ..
• – Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah ..
• – Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal ..
• – Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya ..
• – Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan.’ ...
KETIKA JENAZAH DI USUNG ...
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan..
• – Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan ...
• – Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Taubat .
• – Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat.’ ..
KETIKA MAYAT SIAP DISHOLATKAN ...
Terdengar dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan..
• – Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat ..
• – Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik .
• – Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk.’ ..
KETIKA MAYAT DIBARINGKAN DI LIANG LAHAD ...
terdengar Suara Memekik Dari Langit,’Wahai Fulan Anak Si Fulan…
• Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini ...
Wahai Fulan Anak Si Fulan.
• – Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis ..
• – Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku Kau Berduka ...
• – Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa.’ ..
KETIKA SEMUA MANUSIA MENINGGALKANNYA SENDIRIAN ...
Setelah para manusia pulang meninggalkan mayat yang sudah dikuburkan itu lalu Allah SWT berfirman:
"Wahai hamba-Ku, kamu tetap terpencil dan sendirian, para manusia sudah pergi dan pulang meninggalkanmu dalam kegelapan kubur.Padahal kamu telah berbuat maksiat kepadaKu karena para manusia, karena isteri dan karena anak.
Namun aku sangat kasihan kepada mu pada hari ini dengan limpahan rahmat, yang dengannya para makhluk sama kagum. Dan Aku lebih kasihan kepada mu daripada kasih ibu kepada anaknya."
Allah Berkata Kepadanya, ‘Wahai Hamba-Ku …. .
• Kini Kau Tinggal Seorang Diri ...
• Tiada Teman Dan Tiada Kerabat ...
• Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap ...
• Mereka Pergi Meninggalkanmu. … Seorang Diri ...
• Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar PerintahKu ....
• Hari Ini, …. Akan Kutunjukan Kepadamu ...
• Kasih Sayang-Ku ...
• Yang Akan Takjub Seisi Alam ..
• Aku Akan Menyayangimu ...
• Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya’ ...

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman , ‘Wahai Jiwa Yang Tenang
• Kembalilah Kepada Tuhanmu ..
• Dengan Hati Yang Puas Lagi Diredhai-Nya ...
• Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku ..
• Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku’ ...
Demikianlah keterangan dalam suatu riwayat mengenai beberapa ucapan dan jeritan serta teriakan yang di tujukan kepada mayat, sejak rohnya lepas dari tubuhnya sehingga mayat ditutup tanah dalam kubur.
Subhanallah ......

Pribadi yang BERDZIKIR ITU INDAH : ..
Setiap KALAMNYA adalah DAKWAH ...
Setiap DIAMNYA adalah DZIKIR ...
Setiap NAPASNYA adalah TASBIH ...
Setiap PANDANGAN MATANYA adalah RAHMAT ...
Setiap SUARA TELINGANYA selalu TERJAGA ...
Setiap PIKIRANNYA adalah BAIK SANGKA ..
Setiap GERAK HATINYA adalah DOA ...
Setiap SENTUHAN TANGANNYA adalah SEDEKAH ...
Setiap LANGKAH KAKINYA adalah JIHAD ...
Kekuatannya adalah SILATURAHMI ...
Kesibukannya adalah ASYIK MEMPERBAIKI DIRI ...
Kerinduannya adalah TEGAKNYA SYARIAT ALLAH SWT ...
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...